detik-detik tanpa makna bergulir
seiring dengan jenuh di relung hati..
sunyi sepi
tenggelam dalam diri sendiri...
fajar yang tenggelam
berganti rembulan yang bersinar di malam hari
kapan tawa itu kembali
memakan habis rasa sunyi di hati?
seiring dengan jenuh di relung hati..
tetes-tetes air jatuh menghujani
sosok yang berdiam diri tanpa arti..
sosok yang berdiam diri tanpa arti..
sunyi sepi
tenggelam dalam diri sendiri...
hingga senyum ramah menghampiri
berubah jadi gelak tawa penuh memori..
berubah jadi gelak tawa penuh memori..
fajar yang tenggelam
berganti rembulan yang bersinar di malam hari
gelak tawa kini menjadi sunyi
teredam waktu yang tak kunjung berhenti...
teredam waktu yang tak kunjung berhenti...
kapan tawa itu kembali
memakan habis rasa sunyi di hati?