Silvy
Kemarin diriku yang lain pergi.
Ke benua lain. Aku pikir tidak akan merasakan apapun.
Apa lagi konflik sering terjadi. Ternyata, 2 hari kesedihan tak terbendung.
Air mata tertahan yang tumpah bak hujan gerimis.
Yah, bagaimanapun juga sejak semula kami adalah satu. Kalau sekarang berpisah pasti sedih pula.
Hanya berdoa yang terbaik untuknya. Ia pasti bisa melalui harinya dengan baik di sana.
Begitu pula dengan diriku. Ketika nanti kami bertemu, kami berdua sudah tidak lagi sama.
Semakin dewasa dan semakin membanggakan satu sama lain.
Ya, pada saatnya nanti.